Waktu bulan puasa kemarin, saya menemukan restaurant baru yang berada di daerah Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Petogogan untuk berbuka puasa. Ternyata di daerah itu banyak kulineran yang memang buka di malam hari. Kebetulan saya mampir di sebuah resto yang namanya unik dan bikin penasaran buat di cobain. Nama restaurantnya Rempah Desa dan ternyata resto ini baru buka loh, info dari Manager Restonya Rempah Desa di buka pada 5 Juni 2016 lalu. Wah restaurant baru, wajib nih icip icip dan dicoba.
Rempah Desa dibangun berdasarkan hobi dari pemiliknya yaitu hobi masak. Menurut info sih, awalnya Sang Pemilik sudah membuka usaha Katering sejak lama dan memiliki pelanggan yang cukup loyal. Karena itulah Beliau membuka resto dengan tujuan agar pelanggan bisa menikmati masakannya dalam suasana resto yang nyaman dan menu-menu yang bisa di pilih.


Resto Rempah Desa memiliki kapasitas 80 orang dengan pembagian ruangan kurang lebih 60 orang di dalam (ruangan AC) dan 20 orang di bagian luar. Design interior resto yang modern dan unik bikin pengunjung seperti saya ini bikin betah. Gimana ngga, sisi dindingnya di penuhi oleh kaca yang mengesankan bangunan yang luas, dan sisi lainnya dipenuhi oleh wallpaper wayang dan berbagai macam rempah. Dengan adanya ruangan AC bikin pengunjung pasti betah berlama-lama menikmati suasana dan makannya. Bisa juga utuk acara kumpul-kumpul keluarga dan arisan, karena Rempah Desa juga menyediakan menu paket dan ala carte untuk acara reservasi.


Seperti biasa, sebagai icip-icip resto baru, saya mencoba menu andalannya. Salah satu menu andalan Rempah Desa adalah Ayam Lodho yang disajikan dengan Urap dan lalapan. Apa itu ayam lodho? ternyata ayam lodho adalah masakan khas dari Tulungagung. Melihat dari penampakannya, Ayam Lodho seperti di masak opor atau kari, ternyata setelah di icip dan di rasa, rasanya beda. Ada bumbu dan rempah yang berbeda seperti ketika saya makan opor atau kari ayam. Karena penasaran akhirya saya tanya, ini pakai bumbu apa. Dan ternyata… Rahasia ! hehehehe jadi saya menikmati saja Ayam Lodhonya, sampai kuahnya tak bersisa… abis enak sih.

Selain Ayam Lodho, menu yang saya coba adalah Nasi Langgi Ayam yang di sajikan lengkap dengan Ayam Bumbu Rujak, Telur rebus setengah potong, Orek Tempe, Kering Kentang dan Kerupuk Gendar. Lengkap yah… Dan ayam bumbu rujak ini tak kalah enaknya dari ayam lodho.

Seperti layaknya restaurant jawa timur pada umumnya, selain ayam dan bebek (saya belum icip-icip) pasti ada gorengan udang krispi. Jadi para penggemar udang krispi akan dimanjakan oleh masakan dengan bumbu khas dari Rempah Desa. Udang yang di goreng krispi di cocol ke dalam sambal, ada sambal hijau dan sambal merah. Yang bernyali dan suka pedas wajib coba sambal hijauya, pedesnya nampol dan di jamin kepedesan. Saya kebetulan suka pedes, dan pas makan sambel hijauya, duh ampun ga kuat pedesnya.

Selain menu yang sudah saya sebut tadi, masih banyak menu-menu komplit lain yang wajib untuk di coba juga, seperti :
- Nasi Begana yang terdiri dari nasi gurih, daging suwir, ayam suwir, sambal goreng ati ampela, orek tempe, cah kacang panjang, telur dan kerupuk (harga IDR 27.273,-)
- Nasi pecel ayam, yang berisi nasi ayam bumbu rujak, pecel, tempe goreng, peyek (harga IDR 31,819,-)
- Bakmi Goreng, harga IDR 20.000,-
- Siomay, harga IDR 15.000,-
- Dan masih banyak lagi menu paket lainnya
Nah setelah bulan puasa dan lebaran ini, Restaurant Rempah Desa akan buka seperti biasa. Bisa menjadi alternatif tempat makan siang bersama rekan-rekan kerja. Dan bisa juga delivery nasi box.

REMPAH DESA
Jl. Petogogan 2 no. 23A Jakarta Selatan
Telp : 021-22774161
Buka : 11.00 – 22.00 wib
Instagram : @rempahdesaresto
Happy Hunting
liat penampakan ayam dan udang, langsung ngeCes 🙂
salam sehat dan semangat
Awas ngidam mas agung hihihihi. Makasih dah mampir 😀
Whah termasuknya terjangkau lho itu mba ya
Hu uh Nay, porsinya banyak, harganya bersahabat di kantong kekkekekeke