Hola… !! I’m Back !! Kemana ajakah aku selama ini? Apakah aku di rumah atau random kuliner tapi ga ajak-ajak? 😀 . Honestly aku lagi hiatus banget sama kegiatan kuliner ataupun baking. Tak ada yang menarik aku untuk menikmati kuliner seperti dulu. Tepatnya setahun ini sih, aku lumayan cuti panjang buat nulis tentang kuliner. Sejak nikah memang jarang banget keluar makan yang aneh-aneh. Untuk baking malah sama sekali ga pernah lagi. Selain karena alat-alat baking sudah di taruh gudang dan ada yang di bagi-bagikan, aku nge-blank banget mau bebikinan kue. Dan lagi Suami kurang suka kue yang bahan dasarnya mentega. Jadi deh ga semangat nge-baking lagi.
Tapi dengan lamanya aku hiatus itu, bukan berarti aku ga pernah keluar cari makanan kekinian donk. Kalau ga sama suami, ya aku pergi sama teman kantor. Ada beberapa tempat yang emang kita kunjungi, ternyata pergi bareng temen kantor juga seru, walaupun mereka ga seantusias aku untuk nikmati kuliner. Jadi kemana aja aku selama ini ?
Bubur Barito
Jadi kapan terakhir ngerasain bubur legendaris di daaerah Barito Jakarta Selatan? Sejujurnya aku ga pernah sekalipun makan Bubur Barito ahahaaha. Cuma sering denger aja kalau Bubur Barito itu uenaaak. Kenapa legendaris? karena dari jaman aku masih kerja di daerah Blok M tahun 2002 Bubur Barito itu udah buka. Mungkin jauh sebelum tahun itu kali ya bukanya. Waktu kesitu, aku bersama teman kantor dari daerah Sudirman naik MRT Jakarta sampai stasiun Blok M BCA. Dari situ jalan kaki menuju Taman Barito. Tempatnya ga pindah kok, cuma memang sekarang lebih rapi aja tempat jualannya, bukan tenda lagi. 1 porsi bubur special harganya sekitar 20ribuan, lupa tepatnya berapa sih hihihi. Bubur di lengkapi dengan kucai, potongan ayam dan stick bawang. Untuk rasa, karena aku baru pertama kali, menurut aku so so ya. Aku malah lebih suka Bubur Ayam Barito yang di Jalan Arteri Jakarta Selatan hihihi.
Bubur Ayam Barito
PASTABI
Kalau suka random kuliner di daerah Bintaro, tepatnya sektor 9, ada suatu tempat yang namanya Taman Jajan Bintaro CBD. Di sana berkumpul berbagai macam jenis kuliner. Mulai dari makanan Indonesia, Asia, bahkan Mancanegara. Dari All You Can Eat, berbagai macam kopi, Shabu Shabu, Grill bahkan Durian pun ada.
Salah satu resto yang aku suka di Taman Jajan bintaro adalah Pastabi. Menu andalannya yaitu Mie Karet dan Pasta, yang sering aku pesan sih Pasta Saus telur Asin. Its the best flavour for me. Selain itu di Pastabi juga menyediakan menu ayam geprek dan Tenderloin dengan berbagai macam sambel dan saus dengan ukuran level pedasnya mulai level 1 – 10. Kalau aku sih cuma kuat di level 3. Kalau kamu berani di level berapa?
Ayam Jerit Titi Kamal
Pernah tahu kalau Ayam Jerit tuh ada di daerah Benhil. Karena belum sempat nyobain jadi aku masih nunggu kesempatan mampir ke Benhil. Dan ternyata Ayam Jerit Titi Kamal ada loh di daerah Bintaro. Tepatnya di sektor 5 sederetan dengan Masjid An Nashr. Untuk level rasa pedasnya kalo aku sih kurang. Tapi rasa ayam dan nasi bakarnya enak banget, recommended. Waktu ke sana aku sama teman yang ga bisa pedas, dan Nasi Bakarnya lumayan ga terlalu pedas. Kita juga pesan Urap Sayuran, uuggh itu enak banget. Bumbunya berasa di kelapanya, meresap gitu. Tempatnya juga bersih dan dingin, jadi makan pedasnya ga keringetan hihihihi. Kalau di luar lagi panas terik, pas banget nih masuk kedalem resto jadi sejuk.
Sate Taichan Senayan
Random Kuliner selanjutnya adalah Sate Taichan Senayan. Duluuuu sekali, waktu lagi booming aku belum sempat ke sana. Kalau ga salah dulu kumpulan sate taichan ini letaknya di seberang pintu gelora senayan bukan sih? Deretan Hotel Mulia Senayan. Berhubung belum pernah ke situ, aku pun ga tau gimana rasanya. Walaupun tahu bentuk sate taichan, tapi kan bumbu tiap pedagang berbeda. Yang ku tahu, sate taichan itu adalah daging ayam yang di bakar tapi ga sampai hitam dan di bumbu sambel cabe, bukan sambel kacang.
Nah kebetulan pas lewat daerah Palmerah, aku dan suami lihat deretan pedagang sate taichan, tepatnya di depan arena memanah, sebelum Pintu Hotel Mulia Senayan, Palmerah. Jadi kita mampir sejenak karena dari perjalanan jauh. Buat yang doyan pedas banget, ini recommended sih. Karena aku yang doyan pedas ini juga ga kuat makan sambelnya. 1 porsi isi 10 tusuk harganya cukup 30K. Tempat makannya bersih, lesehan. Ada yang setel musik kenceng juga, sepanjang deretan pedagang sate taichan itu keliatan lampu yang terang kok, jadi aman lah.
Salad Buah Tri Dapur Mamski
Selain random kuliner on the spot, ada beberapa juga yang aku beli secara online. Salah satu ya Salad Buah Tri Dapur Mamski. Menemukan toko online ini juga ga sengaja sih. Lagi buka Tokopedia cari cemilan sehat yang bisa di anter pakai gojek di hari yang sama. Dan ketemulah toko Salad buah Mamski ini. Diantara toko yang aku cari, salad buah ini yang paling recommended.
Pertama dari segi ketersediaan produk yang selalu tersedia. Kedua, buahnya tuh masih fresh banget dan macamnya juga banyak, ada anggur, apel, melon, kiwi, dll. Ketiga, rasa saus mayonaisenya ga eneg. Selain rasa original juga tersedia saus rasa blueberry. Aku udah coba semua rasa saus mayonya. Dan semua enagh, isinya pun melimpah. 1 porsi ukuran 1 liter harganya sekitar 50-60K. Dan untuk pengiriman karena dari daerah Jakarta Barat, aku kalau pesan dari kantor. Jadi kirim pakai Grab Express atau Gosend ga terlalu mahal.
Aneka Kopi dan Minuman Kekinian
Selain makanan, aku juga lumayan random kuliner nyobain kopi dan minuman kekinian. Dan hampir semua recommended sih. Karena di kantor juga ada kedainya, jadi aku lumayan bisa explore rasa. Harga mulai 12K s/d 40K. Yang paling sering tuh aku pesan Kopi Susu Keluarga dari Family Mart. And that absolutely recommended dan yang paling murah di antara kopi lain :D. Selain itu Kopi Gula Aren Janji Jiwa juga eenaagh banget. Lalu yang recommend juga Kopi Bojo, yang susu dan krimnya super enak.
Ada juga minuman seperti Avocado Lovers yang emang baru-baru ini jadi favorite. Jus alpukat yang di sajikan dengan sobet alpukat dan aneka topping buah. Kamu Tea yang terkenal dengan minuman Cheese Brulee dan bobanya.
Selain yang udah aku sebutin masih banyak lagi yang udah aku coba. Dan mostly makanan pedas karena memang aku suka dan penasaran sepedas apa. Untuk kulineran itu aku ga sekaligus sih jalannya. Butuh berminggu minggu untuk coba satu kuliner ke kuliner lain.
Dengan mencoba berbagai macam kuliner kekinian apalagi yang pedas itu, suka ngerasa sih perut jadi terasa kurang fit. Dan buat netralin perut aku suka menghangatkan perut dengan sari jahe herbadrink yang rasa jahenya berasa banget.
Suami aku mendukung sih aku suka kulineran tapi udah di wanti wanti supaya ga kulineran yang pedas karena beberapa kali aku bermasalah dengan pencernaan. Jadi aku juga sering nikmati weekend di rumah nikmatin masakan suami juga hihihi. Apalagi suami juga seneng nemenin sambil nikmatin sari temulawak baik hangat maupun dingin biar badannya sehat dan bugar nemenin istrinya nge-random kuliner lagi 😀
Bakingfoodie 💜
