
Halloween identik dengan labu kuning yang dihias menjadi seperti monster. Budaya barat itu mulai masuk ke Indonesia entah kapan.
Sayangnya saya kurang paham bagaimana dan kenapa ada Halloween day di dunia. Setau saya halloween itu juga identik dengan hal yang berbau mistis
dan seram. Menggunakan topeng hantu, kostum pahlawan, atau mungkin sejenis cosplay begitu? Dimana anak-anak
mendatangi setiap rumah, mengetuk pintu dan berteriak “Trick or treat” lengkap dengan baju/kostumnya dan mengetuk.
Saya bahkan tidak tahu maksudnya apa, mungkin next time saya harus googling untuk info soal Halloween ini.
dan seram. Menggunakan topeng hantu, kostum pahlawan, atau mungkin sejenis cosplay begitu? Dimana anak-anak
mendatangi setiap rumah, mengetuk pintu dan berteriak “Trick or treat” lengkap dengan baju/kostumnya dan mengetuk.
Saya bahkan tidak tahu maksudnya apa, mungkin next time saya harus googling untuk info soal Halloween ini.
But, bukan itu yang ingin saya tulis disini. Kebetulan weekend saya lagi ga ada kerjaaan, dan ingin membuat sesuatu.
Sepertinya masih ada beberapa bahan kue yang teronggok di kulkas belum di eksekusi dan pilihan saya jatuh pada Kabocha / Pumpkin / Labu kuning.![]()
Sepertinya masih ada beberapa bahan kue yang teronggok di kulkas belum di eksekusi dan pilihan saya jatuh pada Kabocha / Pumpkin / Labu kuning.

Nah kalo yang merayakan halloween, kok ga sayang yah labunya hanya di bentuk monster dan dijadikan pajangan saja sampai membusuk,
kalo saya sih mending dimakan. Di kukus juga udah enak, dibuat puding lebih enak. Dan sekarang saya lebih memilih di buat cupcake.
Lumayan buat tombo (obat, red) lapar di pagi hari.
kalo saya sih mending dimakan. Di kukus juga udah enak, dibuat puding lebih enak. Dan sekarang saya lebih memilih di buat cupcake.
Lumayan buat tombo (obat, red) lapar di pagi hari.
Kabocha Steamed Cupcake
By Vivian Pang Kitchen
By Vivian Pang Kitchen
(A)
160 gr labu kuning (kabocha / pumpkin), kukus dan haluskan
1 butir telur
60 gr gula kastor
80 ml susu cair
50 ml minyak sayur
1 butir telur
60 gr gula kastor
80 ml susu cair
50 ml minyak sayur
(B)
100 gr terigu prot. sedang
100 gr tepung beras
1/2 cup raisin (potong potong)
2 sdt baking powder
1/2 sdt baking soda
100 gr tepung beras
1/2 cup raisin (potong potong)
2 sdt baking powder
1/2 sdt baking soda
Cara Buat:
1. Panaskan dandang untuk mengukus
2. Masukkan bahan (A) ke dalam wadah, whisk sampai rata
3. Ayak bahan (B) dan masukkan ke campuran bahan (A) dengan spatula sampai menjadi adonan kental (jangan over mix)
4. Isi adonan ke dalam muffin cup
5. Kukus adonan selama 15 menit dengan Api Besar
6. Matikan api, dan biarkan muffin dalam kukusan selama 5 menit
7. Angkat dan sajikan.
2. Masukkan bahan (A) ke dalam wadah, whisk sampai rata
3. Ayak bahan (B) dan masukkan ke campuran bahan (A) dengan spatula sampai menjadi adonan kental (jangan over mix)
4. Isi adonan ke dalam muffin cup
5. Kukus adonan selama 15 menit dengan Api Besar
6. Matikan api, dan biarkan muffin dalam kukusan selama 5 menit
7. Angkat dan sajikan.